Header

SELAMAT DATANG DI PERPUSTAKAAN SMAN 100 KOTA MALANG

Foto

Pages - Menu


Agama Islam Kelas XI

Membuka Relung Hati

Sejak Nabi Adam as. sampai Nabi

Muhammad saw., para rasul datang

untuk menyampaikan ajaran Allah Swt.

kepada umat-Nya. Sebagai manusia

biasa, para rasul juga pasti akan

menemui ajalnya, yaitu meninggal

dunia. Sepeninggal rasul-rasul itu,

kehidupan umat manusia mengalami

pergeseran dan ada yang mulai

meninggalkan ajarannya. Saat itulah

kehidupan mulai kacau karena tanpa

pedoman sebagaimana telah dibawa

oleh rasul. Dengan diturunkannya

kitab suci, umat manusia kembali

memiliki pedoman hidup.

Al-Qur’ān adalah kitab suci umat Islam yang diwahyukan oleh Allah Swt. melalui

Malaikat Jibril secara berangsur-angsur kepada Nabi Muhammad saw. Al-Qur’ān

merupakan kitab suci terakhir yang diwahyukan dan merupakan penyempurna kitab-
kitab sebelumnya. Isi kitab suci al-Qur’ān mencakup seluruh inti wahyu yang telah

diturunkan kepada para nabi dan rasul sebelumnya. Al-Qur’ān adalah mukjizat Nabi

Muhammad saw. yang terbesar dan abadi di antara mukjizat-mukjizat lainnya. Oleh

karena itu, al-Qur’ān idealnya menjadi pedoman sekaligus menjadi dasar hukum

bagi kehidupan seluruh umat manusia dalam mencapai kebahagiaan di dunia dan di

Rasulullah saw. menegaskan bahwa manusia tidak tersesat dalam menjalani

hidupnya selama berpegang teguh pada al-Qur’ān dan hadis.

Artinya: “Kutinggalkan untukmu dua perkara (pusaka), kalian tidak akan tersesat

selama berpegang teguh kepada keduanya, yaitu (al-Qur’ān) dan sunnah

rasul-Nya.” (H.R. Hakim)

(Rasulullah saw. menegaskan: janganlah kau jadikan rumahmu itu kuburan, tetapi

hiasilah rumahmu dengan bacaan-bacaan al-Qur’ān)

Seberapa seringkah waktu kamu luangkan untuk membaca, mengkaji, dan menelaah

 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 3

Mengkritisi Sekitar Kita



pembacaan al-Qur’ᾱn temannya

Kritisi perilaku berikut ini, kemudian berikan tanggapanmu dengan beberapa

sudut pandang (contoh dari sisi agama, sosial, budaya, dan sebagainya)!

1. Pada bulan suci Ramaḍan, hampir di seluruh masjid dan muṡalla terdengar

suara lantunan al-Qur’ᾱn, tidak terkecuali di rumah-rumah orang Islam.

Sungguh pengalaman yang sangat menakjubkan. Akan tetapi, setelah selesai

Ramadhan, selesai pula tradisi tersebut. Mengapa, ya? Padahal Rasulullah saw.

menegaskan bahwa: “Sebaik-baik kamu adalah orang yang belajar al-Qur’ᾱn

dan mengamalkannya.”

2. Dalam kehidupan sehari-hari masih kita rasakan banyaknya problem kehidupan

yang sulit diatasi. Berbagai macam penyakit timbul seolah-olah tanpa diketahui

cara pengobatannya. Bencana yang terjadi tidak disangka-sangka, tawuran

antarwarga, tawuran antarpelajar, dan lain sebagainya. Semua itu merupakan

dampak perilaku manusia yang sudah meninggalkan al-Qur’ᾱn. Mengapa hal ini

3. Perlu disadari, bahwa membaca dan mempelajari al-Qur’ᾱn akan meminimalisir

kegelisahan batin, bahkan gangguan jiwa yang erat kaitannya dengan penyakit

jasmani. Memperbanyak membaca dan mempelajari al-Qur’ᾱn akan meningkatkan

kewaspadaan diri dan termotivasi untuk selalu taat kepada Allah Swt. dan rasul-
Nya. Dengan banyak mengkaji dan mengamalkan isi al-Qur’ᾱn, kehidupan

akan menjadi aman, tenteram, damai, sejahtera, selamat dunia dan akhirat serta

mendapat riḍā Allah swt. Betulkah demikian adanya?

Tanggapi tiga peristiwa di atas di lembar kerja atau kertas folio, dengan menyertakan

alasan-alasan serta dokumen yang memperkuat.



Memperkaya Khazanah

A. Pentingnya Mengimani Kitab-Kitab Allah Swt.

Iman kepada kitab Allah Swt.

artinya meyakini sepenuh hati bahwa

Allah Swt. telah menurunkan kitab

kepada nabi atau rasul yang berisi

wahyu untuk disampaikan kepada

seluruh umat manusia. Di dalam

al-Qur’ān disebutkan bahwa ada 4

kitab Allah Swt. yang diturunkan

kepada para nabi-Nya, yaitu; Taurāt

diturunkan kepada Nabi Musa as.,

Zabūr kepada Nabi Daud as., Inj3l

kepada Nabi Isa as., dan al-Qur’ān

kepada Nabi Muhammad saw.

Firman Allah Swt.:

Artinya: “Dan Kami telah menurunkan Kitab (al-Qur’ān) kepadamu (Muhammad)

dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang

diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara

mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau

mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang

telah datang kepadamu...” (Q.S. al-Māidah/5: 48)

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar 1.7 Membaca al-Qur’ᾱn dengan

memerhatikan huruf-hurufnya

 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 5

1. Carilah ayat-ayat yang mendukung keberadaan kitab-kitab sebelum al-Qur’ān.

2. Jelaskan pesan-pesan yang terkandung dalam ayat yang kamu temukan tersebut!

B. Pengertian Kitab dan Ṡuḥuf

Kitab dan ṡuḥuf merupakan wahyu Allah Swt. yang disampaikan kepada para

rasul untuk disampaikan kepada manusia sebagai petunjuk dan pedoman hidup.

Perbedaan antara kitab dan ṡuḥuf bisa dilihat pada tabel berikut.

1. Wahyu Allah Swt. yang

Ṡuḥuf Kitab

disampaikan kepada para

rasul, tetapi masih berupa

“lembaran-lembaran” yang

2. Isi ṡuḥuf sangat simpel.

Di dalam al-Qur’ān disebutkan adanya ṡuḥuf yang dimiliki Nabi Musa as. dan

Nabi Ibrahim as. Perhatikan firman Allah Swt. berikut ini:

Artinya: “Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, (yaitu)

ṡuḥuf-ṡuḥuf (kitab-kitab) yang diturunkan kepada Ibrahim dan Musa.”

(Q.S. al-A’lā/87: 19)

Selengkapnya silakan download di sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar